Kegelisahan

Pengertian kegelisahan


Kegelisahan berasal dari kata ”gelisah”. Gelisah artinya rasa yang tidak tentram dihati atau selalu merasa khawati, tidak sapat tenang, tidak sabar lagi, cemas dan lain-lain. Kemoderanan tidak sedikit dapat menyebabkan kegelisahan. Hal ini diakibatkan oleh kebutuhan hidup yang meningkat, rasa individualistis dan egoisme. Dari sudut konteks budaya, kegelisahan muncul akibat adanya Instink manusia untuk berbudaya yaitu instink mencari kesempurnaan. Namun demikian alasan utama timbulnya kegelisahan adalah karena manusia punya hati dan perasaan.

Macam-Macam Kecemasan yang Dialami Manusia :

Menurut Freud, ada tiga jenis kecemasan yang sering dialami manusia. Kecemasan itulah adalah kecemasan realistic, kecemasan moral, dan kecemasan neurotic.

♤ Kecemasan realistic
Secara normal, kecemasan realistic ini sering dialami dalam kehidupan sehari-hari. Kecemasan realistic disebut juga dengan rasa takut. Contoh dari kecemasan ini sangat jelas, karena sumber kecemasan memang membayakan secara fisik, seperti jika saya melemarkan seekor ular kedepan anda, anda akan mengalami kecemasan realistic ini.

♤ Kecemasan moral
Ini akan kita rasakan ketika ancaman bukan dari luar, dari dunia fisik, tapi dari dunia sosial superego yang telah terintegrasi dalam diri kita. Kecemasan moral ini adalah antara lain dari rasa malu, rasa bersalah atau rasa takut mendapatkan sanksi.

♤ Kecemasan Neurotik
Perasaan takut jenis ini muncul akibat rangsangan-rangsangan id. Kalau anda pernah merasakan “kehilangan id”, gugup, tidak mampu mengendalikan diri, perilaku, akal dan bahkan pikiran anda, maka anda saat itu sedang mengalami kecemasan neurotic. Kecemasan jenis ini yang merupakan sumber terbanyak yang membuat seseorang terganggu secara psikologis.

Sebab-sebab kegelisahan :

1. Menghindari masalah.

Menghindari masalah, selain menyebabkan stres juga menciptakan lebih banyak kecemasan. Misalnya keengganan membersihkan lantai yang kotor, menyebabkan pikiranmu berkecamuk dan gelisah. Semakin berupaya untuk mengabaikannya, justru semakin terbayang-bayang.

2. Penyangkalan.

Penyangkalan tak hanya menyebabkan kecemasan, tapi juga menyebabkan gangguan lain, seperti Obsesif Kompulsif Disorder (OCD) atau phobia lainnya. Penyangkalan adalah mekanisme psikologis yang kamu gunakan ketika berhadapan dengan seuatu yang tidak nyaman.


3. Ekspektasi.

Ekspektasi adalah keyakinan yang kuat bahwa harapanmu sesuatu akan terwujud di masa depan. Kamu menempatkan sesuatu sebagai target, dan ketika tidak terwujud akan merasa lepas kontrol. Hal ini menyebabkan kecemasan yang luar biasa.

4. Ketidakyakinan.

Jika kamu terus-menerus membutuhkan orang lain untuk menyetujui pendapatmu, kemungkinan besar bakal menderita kecemasan. Kamu akan terus-menerus khawatir jika apa yang dipikirkan orang lain tidak sesuai dengan jalan pikiranmu. Jika harus membuat keputusan, percayalah pada diri sendiri untuk mendapatkan hasil terbaik. Namun, ada baiknya untuk meminta pertimbangan orang lain dalam rangka untuk memperluas pandanganmu.

5. Merasa tidak berdaya.

Bicaraan sendiri tentang hal-hal negatif, merasa seolah-olah dirimu gila, mendapat gangguan tidur, dan percaya ada sesuatu yang salah denganmu, adalah bagian dari perasaan ketidakberdayaan. Jika ini tidak ditangani, kamu bisa mengalami depresi berat dan mendorong bunuh diri.

Contoh Kegelisahan

Ada empat gangguan kegelisahan/kecemasan umum yang biasa dialami, antara lain:

◇ Generalized anxiety disorder (GAD)
Pasien dengan GAD sangat khawatir tentang masalah sehari-hari, seperti kesehatan fisik dan mental, keuangan, karier dan kehidupan rumah mereka. Mereka juga bisa sulit tidur, dan kram otot atau ketegangan.

◇ Gangguan panik
Pasien mengalami perasaan bahaya yang tak terduga dan intens tanpa benar-benar berisiko. Gejala sering kali menyerupai serangan jantung.

◇ Fobia sosial
Pasien merasa dinilai berlebihan oleh rekan-rekan mereka dan menjadi lebih sering malu. Mereka merasa terlalu sadar tentang diri sendiri dalam situasi sosial apa pun. Mereka sering akan menunjukkan gejala serangan panik.

◇ Fobia spesifik
Pasien memiliki rasa takut yang kuat terhadap sesuatu yang menjadi ancaman bagi mereka atau dibuat-buat. Fobia umum termasuk ketinggian, air, hewan, atau contoh situasional. Mereka dapat mengalami serangan panik atau kecemasan ekstrim atas fobia ini, kadang-kadang tanpa mengalaminya; mereka hanya bisa memikirkannya.

Usaha Mengatasi Kegelisahan

1. Relaksasi

Sebagian kita menganggap relaksasi adalah bersantai. Bersantai di depan televisi menyaksikan acara favorit atau melihat komputer untuk main game. Kenyataan hal ini bukanlah relaksasi. Sama halnya dengan alkohol dan narkoba, beberapa orang memilih cara ini untuk rileks tapi kenyataannya salah besar.
Mungkin beberapa hal di atas dapat mengatasi stres dan cemas namun hanya sementara. Rileksasi yang sebenarnya adalah kegiatan seperti tai chi, yoga, dan pernafsan dalam serta kegiatan fisik lainnya yang bermanfaat untuk ketenangan pikiran.

2. Tidur dan makan yang cukup serta olahraga

Untuk membantu tubuh menjadi lebih rileks, cukupi kebutuhan tidur dan makan serta olahragalah secara teratur. Jangan makan dan tidur terlalu banyak atau pun terlalu sedikit. Pilihlah makanan yang baik dan sehat, jangan mengandung gula dan kafein yang berlebihan. Dan jangan lupa luangkan waktu untuk olahraga.

3. Terhubung dengan orang lain

Luangkan waktu dengan keluarga atau teman. Lakukan kegiatan-kegiatan yang semakin mendekatkan keakraban misalnya ngobrol atau diskusi hal-hal menarik lainnya. Hal ini akan membantu kita untuk merasa aman dan merasakan dukungan mereka.

Jika kita merasa khawatir atau gugup tentang sesuatu, bicarakan hal itu dengan seseorang yang dekat yang membuat kita merasa lebih dipahami dan mampu mengatasinya.

4. Hubungkan dengan alam

Tetap terhubung dengan alam di sela-sela kesibukan juga cara yang ampuh mengatasi rasa cemas dan gelisah. Cobalah untuk naik sepeda keliling kompleks atau mendaki gunung. Selain bisa menenangkan pikiran, kegiatan ini juga menyehatkan. Ajaklah keluarga atau teman untuk melakukannya, selain terhubung dengan alam, kita dapat menjaga hubungan sosial.

5. Fokus pada hal-hal yang positif

Cara paling baik agar terhindar dari rasa gelisah dan stres adalah selalu positive thinking. Fokus pada hal-hal yang baik, menghargai hal-hal kecil, dan mensyukuri segala hal. Fokuslah pada mimpi dan keinginan yang ingin kita wujudkan.

Referenasi :
https://www.popmama.com/life/health/fajar-perdana/tanda-kegelisahan-takut-masa-depan/full
https://www.liputan6.com/lifestyle/read/2622109/atasi-kegelisahan-dengan-5-cara-ini-agar-tak-berujung-depresi
https://repository.unikom.ac.id/34165/1/BAB%20VIII%20MANUSIA%20DAN%20KEGELISAHAN.pdf
https://www.psychologymania.com/2012/03/jenis-jenis-kecemasan.html
https://www.brilio.net/kepribadian/5-penyebab-rasa-gelisah-ini-jarang-sekali-orang-sadari-160628h.html

Comments

Popular posts from this blog

Manusia dan Kebudayaan

Kehidupan Manusia dengan Penderitaan Pengaruh dan Sebab-Sebab

Hubungan Ekonomi di Teknik Elektro Dalam Era Digital dan Energi Terbarukan