Manusia dan Pembalasan

◇ Perhitungan (HISAB) dan Pembalasan

            Perhitungan (Hisab) menurut agama ialah perhitungan amal dan perbuatan manusia selama ia hidup, apa yang ia kerjakan mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali. Amal perbuatan atas perbuatannya akan di hisab atau dihitung dan dilakukan pembalasan sesuai dengan apa yang telah ia kerjakan.
            Sedangkan perhitungan (Hisab) menurut hukum ialah perhitungan terhadap apa yang telah dilakukannya. Perhitungannya tidak berdasarkan kemauan manusia namun perhitungannya sesuai dengan peraturan yang berlaku di wilayah tersebut. Dan kepadanya dikenai pembalasan berdasarkan apa yang telah dilakukan.

◇ Pemulihan Nama Baik
              Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menjaga dengan hati-hati agar namanya tetap baik. Lebih-lebih jika ia menjadi teladan bagi orang/tetangga adalah suatu kebanggaan batin yang tak ternilai harganya.
             Penjagaan nama baik erat hubungannya dengan tingkah laku atau perbuatan. Atau boleh dikatakan nama baik atau tidak baik itu adalah tingkah laku atau perbuatannya. Yang dimaksud dengan tingkah laku dan perbuatan itu antara lain cara berbahasa, cara bergaul, sopan santun, disiplin pribadi, cara menghadapi orang.

◇ Hakikat Nama Baik
            Pada hakikatnya pemulihan nama baik itu adalah kesadaran yang disadari oleh manusia karena dia melakukan kesalahan di dalam hidupnya, bahwa perbuatan yang dia lakukan tersebut tidak sesuai dengan norma – norma atau aturan – aturan yang ada di negeri ini, selain itu perbuatan yang menyebabkan hilangnya nama baik seseorang adalah karena perbuatan yang mereka lakukan itu tidak sesuai dengan aklakul karimah (akhlak yang baik menurut sifat – sifat Rasulullah SAW).
             Pada hakekatnya pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya, bahwa apa yang diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran moral atau tidak sesuai dengan akhlak. Akhlak berasal dari bahasa Arab akhlaq bentuk jamak dari khuluq dan dari akar kata ahlaq yang berarti penciptaan. Oleh karena itu tingkah laku dan perbuatan manusia harus disesuaikan dengan penciptanya sebagai manusia. Untuk itu orang harus bertingkah laku dan berbuat sesuai dengan ahlak yang baik.

◇ Pembalasan
            Pembalasan adalah suatu perilaku yang dilakukan untuk mengembalikan perbuatan seseorang. Selain itu, pembalasan dapat menjadi sebuah hukuman dan anugrah karena sifatnya yang tidak selalu buruk melainkan juga ada hal baik. Pembalasan yang merupakan sebagai hukuman sebagai contoh seseorang mendapat kejadian buruk setelah berbuat jahat pada orang lain dan begitupun sebaliknya, pembalasan yg merupakan sebagai anugrah sebagai contoh seseorang mendapat keuntungan setelah berbuat baik pada orang lain. Dan seperti yang kita tau, pembalasan tidak  selalu datang dari sesama manusia melainkan juga dari Tuhan.

◇ Sebab-Sebab Pembalasan
             Pembalasan terjadi karena adanya sesuatu kesalahpahaman atau tindakan yang seharusnya tidak dilakukan, maka antara satu kubu dengan kubu yang lain menimbulkan rasa dendam yang sama dengan perlakuan yang sejenis.

Sebab-sebab Pembalasan
-Bisa disebabkan karena rasa terima kasih
-Bisa disebabkan karena rasa amarah
-Bisa disebabkan karena rasa kecewa

◇ Contoh Pembalasan
             Seorang anak melakukan bullying pada salah satu temannya di sekolah sampai temannya pun takut untuk masuk ke kelas, setelah hal ini diketahui oleh pihak guru dan murid lainnya ia pun dikeluarkan serta dijauhi oleh teman-temannya sebagai hukuman.

◇ Cara menanggapi pembalasan sisi negatif ( tawuran )

Pembalasan dengan cara kekerasan adalah suatu perbuatan yang tidak dianjurkan karena kalau kita membalas sebuah keburukan dengan keburukan juga apa bedanya kita dengan mereka, kita sama sama buruk. Pembalasan dengan cara tawuran adalah salah satu perbuatan yang tidak pantas terjadi karena banyak hal hal sepele yang membuat tawuran terjadi seperti merebut kekuasaan, ingin dipandang jagoan bahkan sampai percintaan. Sebaiknya semua masalah diselesaikan dengan baik baik tampa harus tawuran.

◇ Cara memperbaiki perilaku tawuran

Semua orang yang melakukan tawuran harusnya berpikir apa gunanya tawuran tersebut, hanya membuat onar bahkan bisa merenggut korban jiwa, sebaiknya semua masalah diselesaikan dengan baik baik seperti musyawarah atau dibicarakan dengan baik, dengan begitu kita bisa menyelesaikan semua dengan baik tanpa harus melakukan tawuran. Cara yang terbaik adalah jangan menyelesaikan masalah dengan kekerasan.



Comments

Popular posts from this blog

Manusia dan Kebudayaan

Kehidupan Manusia dengan Penderitaan Pengaruh dan Sebab-Sebab

Hubungan Ekonomi di Teknik Elektro Dalam Era Digital dan Energi Terbarukan